Bandung, 7 Desember 2024 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Nusantara (UNINUS) kembali menggelar kegiatan inspiratif bertajuk “Sanggar Sastra”. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 7 Desember 2024, dengan tujuan utama menggali bakat sastra sekaligus memupuk kecintaan masyarakat terhadap dunia sastra.
Bertempat di aula kampus UNINUS, acara ini diisi dengan beragam kegiatan, mulai dari pembacaan puisi, lokakarya penulisan kreatif, diskusi sastra, hingga pertunjukan teater singkat. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa, dosen, serta masyarakat umum yang memiliki minat dalam bidang sastra.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi PBSI FKIP UNINUS menekankan pentingnya sastra sebagai medium ekspresi dan refleksi kehidupan. “Sanggar Sastra adalah wadah untuk mengapresiasi karya sastra dan mendorong terciptanya karya-karya baru yang berkualitas. Kami ingin menumbuhkan semangat berkarya, terutama di kalangan generasi muda,” ujarnya.
Salah satu sesi yang mendapat perhatian besar adalah lokakarya penulisan kreatif, di mana peserta diajak untuk menghasilkan karya sastra berbasis pengalaman pribadi. “Sesi ini sangat memotivasi saya untuk menulis lebih baik dan memahami bahwa setiap cerita memiliki nilai,” kata seorang peserta.
Antusiasme juga terlihat pada pertunjukan teater singkat yang disajikan oleh mahasiswa PBSI. Pertunjukan tersebut mendapat apresiasi hangat dari penonton karena menyajikan tema yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, dibalut dengan unsur humor dan drama.
Seorang peserta menyampaikan kesannya, “Acara ini sangat luar biasa. Saya merasa lebih dekat dengan dunia sastra dan mendapatkan inspirasi untuk terus belajar serta berkarya.”
Dengan terselenggaranya Sanggar Sastra ini, PBSI FKIP UNINUS Bandung menunjukkan komitmennya untuk terus memajukan sastra Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang mampu menjembatani antara akademisi, seniman, dan masyarakat dalam membangun ekosistem sastra yang lebih dinamis dan inklusif.