
Bandung, 8 Agustus 2024 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung menggelar acara Sawala Sastra pada Kamis, 8 Agustus 2024. Acara ini menjadi ajang kreatif bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat di bidang seni dan sastra melalui beragam kegiatan inspiratif.
Bertempat di aula kampus UNINUS, Sawala Sastra menampilkan kolaborasi unik antara Kafe Sastra, Teater Nusantara 32, dan Lingkung Seni Morfologi 2. Acara ini menghadirkan serangkaian kegiatan seperti pembacaan puisi, pertunjukan teater, musikalisasi puisi, dan diskusi sastra yang melibatkan dosen, mahasiswa, serta masyarakat umum.
Ketua Prodi PBSI FKIP UNINUS dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para peserta dan panitia. “Sawala Sastra adalah ruang bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi kreativitas sekaligus mengapresiasi karya seni. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk terus memajukan budaya sastra di lingkungan kampus dan masyarakat,” ujarnya.
Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah penampilan dari Teater Nusantara 32, yang membawakan lakon bertema perjuangan dan realitas sosial. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati penonton dengan pesan moral yang kuat.
Selain itu, Kafe Sastra menyediakan ruang santai untuk diskusi sastra dan pembacaan puisi, menciptakan suasana akrab di antara peserta. Sedangkan Lingkung Seni Morfologi 2 memukau penonton dengan musikalisasi puisi yang memadukan harmoni musik dan keindahan sastra.
Seorang mahasiswa yang hadir menyatakan, “Acara ini sangat berkesan. Saya merasa terinspirasi untuk lebih mendalami seni dan sastra, terutama setelah melihat semangat para penampil.”
Dengan suksesnya Sawala Sastra, PBSI FKIP UNINUS Bandung terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi pusat pengembangan seni dan sastra di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya memperkuat komunitas sastra di kampus tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.